Tidak pernah terbayang oleh saya bahwa pada usia 4 bulan, anak saya akan terdiagnosis Tuberkulosis (TBC). Awalnya, kami merasa khawatir karena berat badan anak kami tidak bertambah selama 1,5 bulan. Kekhawatiran tersebut membawa saya dan suami untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.
Saya berpikir mungkin ASI saya tidak mencukupi atau ada masalah dengan proses pelekatan saat menyusui. Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bukan itu penyebabnya. Pada tahun 2021, saat pandemi Covid-19 sedang tinggi-tingginya, kami sempat mengira anak kami mungkin terpapar virus.
Tetapi, setelah menjalani serangkaian tes seperti tes urin dan pengambilan darah yang hasilnya normal, dokter memutuskan untuk melanjutkan pemeriksaan dengan rontgen dan tes Mantoux. Hasilnya, bakteri Mycobacterium tuberculosis terdeteksi di tubuh mungil bayi kami.
Sebagai ibu baru, hati saya hancur. Rasa bersalah yang begitu besar menghantui saya. Namun, dukungan dari berbagai pihak, memberikan kekuatan dalam perjalanan panjang ini.
Bantuan Tak Terduga dari Ahli Farmasi
Mengikuti panduan Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, kami segera melapor agar tercatat dalam Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) dan dilakukan tracing untuk orang-orang di sekitar anak kami. Tentu bukan sekedar proses yang panjang, namun juga menguras energi.Beruntungnya, kami bertemu dengan seorang ibu paruh baya yang merupakan ahli farmasi di Puskesmas tempat kami melapor. Beliau menguatkan saya dengan mengatakan bahwa TBC bisa diatasi melalui pengobatan yang tepat dan disiplin, sembari memberi penjelasan tentang prosedur pemberian obat untuk bayi.
Awalnya, saya pikir ahli farmasi ini sama saja dengan apoteker. Namun, selama pengobatan yang berlangsung kurang lebih satu tahun, kami merasakan kehadiran mereka sebagai bagian penting dari support system dokter spesialis yang menangani anak kami. Dari pengalaman ini, saya menyadari betapa pentingnya peran ahli farmasi dalam menyukseskan program kesehatan masyarakat.
Awalnya, saya pikir ahli farmasi ini sama saja dengan apoteker. Namun, selama pengobatan yang berlangsung kurang lebih satu tahun, kami merasakan kehadiran mereka sebagai bagian penting dari support system dokter spesialis yang menangani anak kami. Dari pengalaman ini, saya menyadari betapa pentingnya peran ahli farmasi dalam menyukseskan program kesehatan masyarakat.
Konsultasi dan Edukasi
Ahli farmasi memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang obat-obatan yang digunakan untuk anak, termasuk dosis, cara penggunaan, efek samping, dan interaksi obat. Mereka juga memberikan konseling tentang berbagai topik kesehatan anak, seperti imunisasi, nutrisi, dan gaya hidup sehat.Pemantauan Penggunaan Obat
Salah satu peran penting ahli farmasi adalah memantau penggunaan obat untuk memastikan pemberian yang tepat. Pemantauan ini dilakukan untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Sebagaimana setiap kali kami mengambil obat, ahli farmasi selalu memastikan kami memahami cara penggunaannya dan pentingnya kepatuhan terhadap jadwal pengobatan.Pencegahan Efek Samping
Selain memberikan obat, ahli farmasi juga mencegah timbulnya efek samping dengan menyarankan makanan yang sebaiknya dihindari serta suplemen dan multivitamin yang dapat dikonsumsi untuk menjaga kekebalan tubuh anak. Dengan saran ini, proses pengobatan dan pemulihan bisa berlangsung lebih baik.Peran Penting Ahli Farmasi Untuk Mendukung Kesehatan Anak
Anak-anak adalah kelompok yang rentan dengan karakteristik fisiologis yang unik, sehingga memerlukan perhatian khusus saat meresepkan dan memberikan obat. Ahli farmasi berada dalam posisi penting untuk membantu memastikan bahwa mereka menerima pengobatan yang aman dan efektif.
Beruntungnya, sejak tahun 1946, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) telah berdiri dan berperan besar dalam mendukung kesehatan masyarakat. PAFI mengembangkan pedoman dan standar praktik kefarmasian untuk memberikan pelayanan terbaik.
Untuk lebih dikenal dan dijangkau masyarakat, PAFI meluncurkan web terintegrasi yang terhubung dengan situs PAFI di berbagai kota. Termasuk pafimalukutenggarabarat.org, hal ini menunjukkan komitmen PAFI dalam agenda pembangunan nasional melalui pelayanan kesehatan hingga pelosok negeri.
Melalui keahlian dan dedikasi mereka, ahli farmasi sangat mendukung keamanan penggunaan obat serta pendistribusian yang akurat, terutama pada pasien anak-anak. Kehadiran ahli farmasi sangat berarti bagi orang tua dan pengasuh dalam memastikan anak-anak mendapatkan pengobatan yang aman dan efektif.
Perjalanan saya bersama anak dalam melawan TBC menjadi lebih ringan dengan dukungan dari ahli farmasi. Mereka tidak hanya menyediakan obat, tetapi juga memberikan edukasi, pemantauan, dan dukungan moral yang sangat dibutuhkan.
Posting Komentar
Posting Komentar