header blog terbaru

Blogging Dari Nol, Belajar Dari Semangat Maulina

5 komentar

Belajar blogging dari nol

Profesi ibu rumah tangga, kerap dipandang sebelah mata. Aktivitas yang dianggap itu-itu saja, nyatanya menjadi pekerjaan yang hampir tiada jeda. Kendati demikian, kini mulai bermunculan ibu rumah tangga yang membuktikan meski di rumah saja, mereka tetap bisa berkarya dan berdaya, serta memberi dampak positif pada dunia.

Tidak sedikit pula dari mereka mulai belajar banyak hal melampaui zamannya. Atau mempelajari hal baru yang dulunya sempat diragukan apakah hanya karena ketertarikan sekejap atau memang sesuatu yang menjadi passion? Di sela-sela kesibukan mengurus rumah, menyiapkan keperluan suami dan anak-anak, belum lagi aktivitas di lingkungan sosialnya, tidak menghalangi semangat para ibu untuk meningkatkan kapasitas diri.

Salah satu sosok yang berani mencoba hal baru adalah Maulina. Seorang ibu rumah tangga belajar blogging dari nol dengan semangat membara. Memulai belajar blogging dengan minim pengalaman, membuat ia semakin tertantang untuk menjadi blogger pemula.


Sekilas Tentang Perjalanan Hidup Maulina

Maulina lahir di Semarang sebagai anak pertama dari tiga bersaudara. Saat ini ia tinggal bersama suami dan dua orang anaknya di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Perempuan yang dulu pernah bercita-cita menjadi dokter, kini sedang memperjuangkan keinginannya berkecimpung sebagai blogger dan mompreneur. Baginya, tidak ada kata terlambat untuk belajar, meski tertatih ia akan terus berjuang. Dengan motto hidup berusaha untuk selalu berbuat kebaikan dan menebar kebahagiaan, menjadi penguat niatnya meluaskan kebermanfaatan diri melalui dunia blogging.
Kunci kesuksesan hidup menurutnya adalah dengan berusaha untuk selalu semangat dan bahagia menghadapi apapun tantangan yang terjadi dalam kehidupan ini. Sekaligus diiringi dengan meluruskan niat setiap bertindak, perjuangkan yang menjadi impian, memaksimalkan ikhtiar dan doa, serta dilengkapi dengan tawakal.

Perjalanan Karir

Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, setelah lulus SMA Maulina memutuskan untuk tidak langsung kuliah. Ia memilih ikut program profesi yang hanya satu tahun, dengan harapan begitu lulus langsung bisa daftar kerja. Benar saja, begitu selesai masa belajar, Maulina sempat bekerja di beberapa tempat. Di antaranya, perusahaan percetakan buku, advertising, asuransi kesehatan, divisi pengembangan bisnis di sebuah yayasan pendidikan, serta di lembaga tahfidz dan lazis.

Kesadaran Maulina akan ilmu, membuat ia juga mengambil kelas ekstensi saat sore hingga malam hari dengan memilih program S1 Manajemen Ekonomi. Waktunya ia habiskan untuk bekerja dari pagi hingga sore, dan kuliah dari sore hingga malam. Meski demikian, Maulina masih menyempatkan waktunya untuk menjadi pengurus masjid.


Menjadi Ibu Rumah Tangga

Perjalanan Ibu Rumah Tangga bagi Maulina dimulai ketika ia memilih keluar dari tempat kerjanya untuk pindah ke Banjarnegara, kota asal sang suami. Ia berkhidmat sepenuhnya untuk melayani suami dan dua orang anaknya dengan menjadi full time mother. Meski demikian, statusnya sebagai ibu rumah tangga tak menyurutkan niatnya untuk belajar hal baru, termasuk mempelajari seputar perkembangan diri.


Memutuskan Belajar Blogging Dari Nol

Perjalanan hidup yang mengharuskannya menjalani kerja sambil kuliah, membuat Maulina tak punya banyak waktu untuk mempelajari hal-hal di luar pekerjaan dan aktivitasnya. Pun ketika ia menjadi ibu rumah tangga dan merantau, ia fokuskan untuk totalitas mengabdi pada keluarga dan membersamai tumbuh kembang anak. Menyadari belum ada kiprah besar dalam hidupnya, Maulina memutuskan untuk belajar blogging dari nol. Meski minim pengalaman di dunia kepenulisan, ia terus meyakinkan dan memantapkan diri untuk terjun menjadi blogger pemula.


Alasan Maulina Belajar Blogging Dari Nol

Bisa dibilang, dunia blogging berkembang begitu pesat seiring dengan masifnya perkembangan di ranah teknologi informasi. Bermunculan para blogger profesional dari berbagai kalangan, termasuk ibu rumah tangga. Tidak sedikit mom blogger yang sering kali menjuarai kompetisi blog maupun mendapat penghasilan dari aktivitas blogging yang ditekuni. Ditambah lagi komunitas blogger yang kerap mengadakan kegiatan menarik. Tentu saja, hal-hal tersebut cukup membuat orang ingin merasakan asyiknya terjun di dunia blogging.

Itulah yang dirasakan Maulina. Melihat aktivitas para blogger dan segala bentuk keseruan mereka bersama komunitasnya, membangkitkan keinginan Maulina bergabung dalam circle mereka. Agar tak hanya keinginan sesaat, ia mencoba menguraikannya menjadi beberapa alasan berikut:

Membangun Investasi Dan Warisan Masa Depan

Blogging menjadi salah satu sarana yang Maulina pilih untuk menghasilkan karya yang inspiratif sekaligus tempat menyimpan warisan ilmu untuk anak-anak juga pembaca lainnya yang membutuhkan ilmu tersebut.

Membangun Relasi

Maulina yang punya sifat introvert, cenderung cenderung punya sedikit teman di tempat perantauan tempat kini ia tinggal. Harapannya, dengan terjun di dunia blogging, ia bisa bergabung bersama komunitas blogger dan membangun relasi dengan banyak orang meski diawali dari dunia maya.

Membangun Branding Dan Portofolio

Aktivitas Maulina sebagai ibu rumah tangga, tidak menyurutkan langkahnya untuk mencoba berkarir sebagai momblogger dan writer. Meski pemula, dengan ikhtiar maksimal ia siap berjuang mewujudkan impiannya.

Mendisiplinkan Kebiasaan Baca Dan Tulis

Bagi Maulina, menulis dapat menyehatkan jiwa, sedang membaca akan menyehatkan otak dan pikiran. Dengan banyak membaca, akan menambah wawasan sehingga lebih percaya diri ketika sharing wawasan melalui tulisan.

Mengasah Intuisi Dan Kepekaan

Blogging menjadi pilihan Maulina karena dirasa melalui aktivitas ini ia bisa membuka jalur informasi yang berkembang pesat. Disisi lain, dengan blogging menjadi salah satu cara ia menghargai karya orang lain sekaligus produktif berkarya dan berkembang dari segi keilmuan.

Kiat Menjaga Niat Sebagai Blogger Pemula

Cara Maulina menjaga niat untuk terus belajar blogging adalah dengan trigger mimpi. Sebab, ia punya banyak impian dan harapan yang belum terwujud. Ia pun menyadari bahwa diri sendirilah yang bisa memperjuangkan untuk mewujudkannya. Sebagai seorang istri, mendapat ridho dari suami menjadi amunisi untuk maju terus pantang mundur di dunia blogging. Ditambah lagi, kesempatan belajar melalui Blogspedia Coaching Batch #3, menjadi penguat niat, sekaligus menjaga komitmen dan konsistensi.


Menuju Blog Impian Maulina

Bagi blogger pemula, menuliskan karya di blog selain untuk menguatkan branding juga sebagai portofolio. Begitu pula pilihan Maulina pada tampilan blog yang dibuka dengan Maulina's Blog sebagai judul, menginterpretasikan dan menegaskan kepemilikan blog tersebut.

Memilih personal lifestyle blog, membawa harapan bagi Maulina apa yang ia tulis akan menginspirasi pembacanya. Meski masih memetakan terkait mau dibawa kemana Maulina's Blog, ia terus menjaga semangat dan komitmennya dengan step by step mengikuti setiap arahan dan ilmu yang diberikan dalam Blogspedia Coaching Batch #3.

Diberi kesempatan wawancara dengan Maulina untuk tugas kali ini, membuat saya berkaca pada diri sendiri yang juga masih pemula dalam dunia blogging. Alasan dan semangat beliau sebagai ibu rumah tangga belajar blogging dari nol, mengingatkan kembali pada alasan saya memilih menjadi blogger pemula.

Bukan karena mudah lantas kita yakin bisa, tapi karena kita merasa yakin bisa maka terasa mudah.
Itulah sepenggal kalimat penyemangat diri dari Maulina, yang tampaknya juga mampu membuat saya semangat lagi untuk terus belajar.

Related Posts

5 komentar

  1. bangga deh, banyak banget peserta blogspedia yang ibu rumah tangga, salut saya :)

    BalasHapus
  2. Semoga nulaar semangaatnya ke diri ku, Insya Allah belajar bersama-sama.

    BalasHapus
  3. Paling salut sama ibu rumah tangga. Kerjaan gak ada habisnya tapi selalu menghandle segala sesuatu di rumah. Seperti pepatah bilang "You educate a man, you educate a man. You educate a woman, you educate a generation.” Brigham Young.

    BalasHapus
  4. keren banget, in shaa Allah akan menjadi blogger yang ga kalah keren dengan para blogger yang lain

    BalasHapus
  5. Semangat Ibu, kita bisa berdaya dan berkarya walau kita berperan sebagai Ibu Rumah Tangga...

    BalasHapus

Posting Komentar