
Usai ramainya kasus promosi miras, Holywings tutup karena Pemerintah Provinsi DKI mencabut izin usahanya. Untungnya, masih banyak tempat nongkrong yang aman untuk didatangi, salah satunya restoran Jepang halal di Jakarta.
Promosi bertendensi SARA ini pun mengundang reaksi masyarakat dari berbagai kalangan. Khususnya umat muslim yang merasa Nabi junjungan mereka dilecehkan.
Di sisi lain, kasus ini kembali menguatkan umat muslim akan kecintaan pada Nabi sekaligus memberikan kesadaran berburu kuliner yang aman lagi halal.
Kasus Promosi Holywings Berbuntut Pencabutan Izin Usaha
Sebagaimana telah banyak diberitakan, Holywings memberikan promosi miras gratis bagi pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria. Promosi tersebut diunggah di halaman instagram Holywings.Tujuan awalnya memang untuk menarik pengunjung, khususnya bagi outlet yang persentase penjualannya di bawah 60%. Namun, jelas saja promosi ini membangkitkan kemarahan publik.
Unggahan yang dibagikan di instagram resmi Holywings dibanjiri kecaman. Meski sudah dihapus, netizen memang lebih cerdas dan bergerak cepat dengan membagikan tangkapan layar unggahan tersebut dan membuat viral di media sosial.
Pihak manajemen Holywings Indonesia akhirnya meminta maaf dan siap mengikuti proses hukum. Mereka berdalih, promosi tersebut dilakukan tim produksi tanpa sepengetahuan manajemen.
Saat ini Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan 6 orang tersangka dan sejumlah barang bukti. Keenamnya terancam hukuman 10 tahun penjara.
Tidak cukup sampai disitu. Imbas promosi berunsur SARA tersebut juga berujung pada dicabutnya izin usaha seluruh outlet Holywings di Jakarta oleh Pemerintah Provinsi DKI.
Pencabutan izin usaha ini juga didasarkan pada temuan pelanggaran. Beberapa outlet Holywings ternyata belum memiliki sertifikat standar Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 56301 untuk jenis usaha bar yang telah terverifikasi.
Tujuh outlet hanya memiliki Surat Keterangan Pengecer (SKP) KBLI 47221 yang mana penjualan alkohol hanya untuk dibawa pulang dan tidak dikonsumsi di tempat.
Sebanyak 12 outlet Holywings akhirnya ditutup. Penyegelan telah dilakukan. Bagi siapa saja yang merusak spanduk penyegelan akan dituntut berdasarkan hukum yang berlaku.
Alasan Memilih Restoran Halal
Bisa dibilang, tidak sedikit pegawai maupun pengunjung Holywings yang statusnya adalah seorang muslim. Semestinya, bagi seorang muslim harus menghindari sesuatu yang mendatangkan keburukan bagi diri sendiri dan orang lain.
Salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan adalah menghadirkan kesadaran halal atau sering dikenal dengan istilah halal awareness. Perilaku ini tentunya akan membawa kehidupan yang sesuai dengan syariat islam.
Saya sendiri memilih gaya hidup halal bukan sekedar untuk menjalankan perintah agama. Sebab, kesadaran halal membawa kebermanfaatan dan kebaikan yang luar biasa bagi hidup saya.
Untuk itu saya selalu berusaha memastikan makanan yang saya konsumsi, produk fashion dan skin care yang saya pakai, transaksi keuangan yang saya pilih, hingga destinasi wisata yang saya cari haruslah halal.
Begitu pula dalam menerapkan hobi. Seperti alasan saya buat ngeblog, untuk berbagi pikiran dan pengalaman tentang kesadaran halal. Sekaligus membagi informasi terkait produk-produk halal.
Saat menentukan target pengguna blog pun saya juga mempertimbangkan sosok pembaca yang memiliki kesadaran halal. Dari masing-masing individu, harapannya mampu membawa kesadaran kolektif.
Apalagi jika berurusan dengan makanan. Sebab memakan adalah aktivitas seumur hidup, maka apa yang kita makan harus sangat kita perhatikan kehalalannya. Termasuk memilih restoran halal ketika kita tidak sempat memasak makanan sendiri.
Berikut beberapa alasan pentingnya memilih restoran halal:
1. Mendekatkan Diri Pada Allah
Dalam Al-Qur’an telah ditegaskan bahwa kita harus memilih makanan yang halal dan thayyib. Status kehalalan makanan akan berpengaruh pada kualitas kedekatan kita pada Allah. Bahkan, makanan haram mampu menjadi penghalang dikabulkannya doa kita.Al-Hafidz Ibnu Mardawih meriwayatkan sebuah hadits dari Ibnu Abbas bahwa Sa'ad bin Abi Waqash berkata kepada Nabi SAW, "Ya Rasulullah, doakanlah aku agar menjadi orang yang dikabulkan doa-doanya oleh Allah". Apa jawaban Rasulullah SAW, "Wahai Sa'ad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya. Dan demi jiwaku yang ada di tanganNya, sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amal-amalnya selama 40 hari, dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba maka neraka lebih layak baginya." (HR At-Thabrani).
2. Makanan Halal Lebih Sehat dan Bersih
Makanan halal diproses dengan baik sebab harus dipastikan suci dan tidak memiliki kandungan yang membahayakan bagi tubuh. Sumber bahan makanannya pun diperhatikan dengan detail.Sebagai contoh daging harus dipastikan hasil sembelihan, bukan bangkai. Proses menyembelihnya pun menggunakan pisau tajam yang akan berpengaruh pada kualitas daging.
3. Makanan Halal Lebih Terjamin
Untuk mendapatkan status halal, makanan harus melalui proses verifikasi yang cukup panjang. Mulai dari bahan, campuran, alat yang digunakan, hingga proses penyajian.Dengan terverifikasi, makanan halal punya jaminan kualitas yang baik dan aman dikonsumsi. Tentunya akan lebih meyakinkan untuk dikonsumsi.
Cara Mengetahui Restoran Halal
Belum lagi pandangan masyarakat yang beranggapan bahwa jika tidak ada unsur haram dalam bahan bakunya, maka otomatis halal. Padahal dari segi pemrosesan dan alat yang digunakan pun perlu diperhatikan.
“Rasulullah saw. bersabda: Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak peduli lagi dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram.” (H.R. Bukhari)
Belakangan, juga ramai restoran yang menyematkan tulisan ‘No Pork No Lard’ dalam promosinya. Namun, sebagian masih ditemui penggunaan mirin dan shoyu (kecap asin) beralkohol.
Pengecekan langsung perlu dilakukan agar benar-benar mengetahui status kehalalan restoran. Sebab, tidak sedikit tempat makan yang meski tanggal sertifikat sudah kadaluarsa, namun belum mengajukan kembali sertifikasi halalnya.
Berikut cara untuk mengetahui restoran halal ketika akan berburu kuliner:
1. Melihat Daftar Menu
Sering kali di beberapa restoran yang sebenarnya menggunakan bahan dan proses halal, belum mengurus sertifikasi halal atau sertifikatnya belum keluar. Tidak mau rugi, restoran seperti ini biasanya masih terus beroperasi sambil meyakinkan kehalalan bagi para pelanggannya.Untuk benar-benar memastikannya, sebelum datang ke restoran kita bisa memeriksa daftar menu dari situs online resmi atau bertanya langsung pada pegawainya.
Saya termasuk yang sering mengecek daftar menu makanan dan minuman ketika akan berkunjung ke tempat makan tertentu. Terutama di kota yang saya jarang mendatanginya. Biasanya, para pegawainya mau menjawab pertanyaan baik itu melalui telepon atau mengirim pesan melalui media sosial.
2. Ada Logo Halal
Jika tidak memungkinkan mengecek menu terlebih dahulu, atau kebetulan spontan saja cari restoran, maka bisa dengan melihat apakah tempat tersebut mencantumkan logo halal.Kebanyakan pemilik, akan memasang logo halal untuk meyakinkan calon pengunjung. Meski tidak jarang pula logo dibuat hanya formalitas saja.
3. Ada Sertifikat Halal
Keberadaan sertifikat halal menjadi kunci penting. Sertifikat sebagai bukti fisik bahwa restoran tersebut benar-benar halal.Selain menempelkan logo, beberapa tempat makan kini sudah mulai percaya diri memasang sertifikat halal agar mudah terlihat oleh para pengunjungnya.
4. Mencarinya di Website
Poin terakhir untuk benar-benar memastikan status kehalalan suatu produk, bisa langsung mengecek melalui halaman website MUI yang menetapkan kehalalan produk melalui sidang fatwa halal.15+ Daftar Restoran Jepang Halal Di Jakarta
Bagi yang gemar berburu kuliner Jepang, tentu harus memastikan kehalalan bahan-bahan yang dipakai. Meski sebagian besar berbahan dasar ikan, namun masakan Jepang identik dengan menggunakan mirin dan shoyu.Ini dia daftar restoran Jepang di Jakarta yang bisa kamu kunjungi karena sudah mengantongi sertifikat halal MUI.
1. Sushi Tei
Sushi Tei merupakan salah satu gerai sushi populer di Indonesia. Meski banyak tersebar di mall-mall besar, untuk makan di sini pun masih tetap harus antri panjang.Menu yang ditawarkan oleh Sushi Tei beragam. Mulai dari berbagai jenis sushi dengan topping yang berbeda, hingga makanan Jepang lainnya seperti ramen, udon, tempura, dan lainnya.
Jangan lupa untuk datang di jam operasionalnya antara pukul 10.00-21.00 WIB. Juga sediakan budget 100K-200K untuk menikmati kelezatan sajian di Sushi Tei.
2. Baiza Sushi
Baiza Sushi terletak di Jl. Kemang Utara No. 29, Kemang, Jakarta. Meski tempatnya tidak terlalu besar, tapi tetap cozy dan cocok untuk nongkrong. Sediakan budget 50K-200K sudah bisa menikmati berbagai jenis sushi.
Tidak hanya sushi, ramen pun ada. Jika ingin mencicipi menu di sini, bisa datang antara pukul 11.00-21.30. Bisa drive thru juga lho!
3. Tom Sushi
Satu lagi pilihan untuk kuliner Jepang halal yang banyak ditemui di mall-mall besar. Tom Sushi yang punya sistem conveyor, bisa hantar aneka jenis pilihan menu di dekat meja pengunjung.Harga sushi yang ditawarkan juga relatif murah. Mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per biji. Perbedaan harga ini bisa dilihat dari warna piring
Selain makan di tempat dan antar tanpa bertemu, juga bisa dibawa pulang. Jam buka Tom Sushi antara pukul 10.00-22.00.
4. Yoshinoya
Yoshinoya menjadi pilihan restoran Jepang halal yang terkenal dengan rice bowl enaknya. Kualitas dan cita rasanya tidak perlu diragukan lagi.Tersebar hampir di beberapa wilayah Jakarta, membuat restoran ini banyak digemari sebagai pilihan makan siang praktis. Apalagi bisa pesan antar.
Jika ingin berkunjung ke Yoshinoya, bisa datang pada jam 10.00-22.00. Cukup sediakan 100K-200K per orang untuk menikmati menu pilihan kamu.
5. Kimukatsu
Pengen cobain katsu yang tidak biasa? Bisa datang di Kimukatsu. Restoran yang mengklaim The Only Restaurant In The World That Offers Mille-Feuille Katsu In Multiple Flavors, ini memang spesialis katsu.Sudah ada beberapa cabang di Jakarta dan beberapa kota lainnya, restoran ini masih saja antri terutama di akhir pekan. Waah, ternyata banyak juga yang penasaran pengen cobain beragam menunya.
Kimukatsu buka dari pukul 10.00-22.00, cocok jadi tempat buat makan siang atau makan malam. Bisa take away juga lho! Siapkan budget 50K-100K untuk bisa mencicipinya.
6. Hokkaido-Ya
Restoran halal satu ini masih satu grup dengan Sushi Tei. Mengusung konsep ala street food Jepang, menawarkan aneka hidangan seperti ramen, donburi, soba, yakitori, dan masih banyak lagi.Harga yang ditawarkan pun juga masih sangat terjangkau, yaitu sekitar 50K-100K per orang. Dengan sistem self-service, mengharuskan pengunjung ambil makanan, bayar, dan pilih compliment sendiri.
Untuk bisa menikmati aneka menunya, bisa berkunjung di berbagai outlet yang ada di Jakarta mulai pukul 10.00-22.00 WIB.
7. SeiRock-Ya Ramen
Buat yang demen banget ramen, SeiRock-Ya bisa jadi pilihan. Spesialis halal ramen di Jakarta ini menyediakan menu mie ramen dengan berbagai pilihan sup dan daging.SeiRock-Ya sempat jadi perbincangan pecinta kuliner Jepang. Sebab, ramen yang biasanya menggunakan daging dan tulang babi, di Seirock-Ya menawarkan ramen dengan cita rasa otentik Jepang namun tanpa unsur babi.
Bagi yang penasaran dengan menu ramennya, bisa kunjungi di beberapa outlet yang ada di Jakarta pada jam operasionalnya antara pukul 10.00-22.00 WIB. Dengan harga 50K-200K, kamu sudah bisa menikmati ramen halal cita rasa Jepang.
8. Marugame Udon
Restoran halal satu ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Di Jakarta sendiri, Marugame Udon sudah mengantongi sertifikat halal MUI.Selain udon, restoran ini juga menyajikan berbagai minuman, bento, tempura, dan menu khusus anak. Harganya pun sangat terjangkau antara 50K-100K per orang. Jika ingin berkunjung, bisa datang di jam buka antara pukul 10.00-22.00 WIB.
9. Sushi Rakyat
Meski namanya Sushi Rakyat, tapi cita rasanya tetap nikmat. Selain halal, bahan yang digunakan juga selalu fresh dan terjamin kualitasnya.Melayani pengantaran se-Jadetabek dengan H-1 pemesanan. Menu yang bisa di pesan pun beragam dan unik. Seperti sushi dengan rasa super pedas, dan sushi rendang.
Selain delivery, pengunjung juga bisa makan di tempat atau di bawa pulang. Jam operasional antara pukul 08.00-21. Harga yang ditawarkan pun cukup murah, kurang dari Rp 50 ribu pun sudah bisa menikmati sushi dengan kualitas premium ini.
10. Shaburi & Kintan Buffet
Bagi para penggemar masakan Jepang, terutama all you can eat, pasti sudah tidak asing lagi dengan restoran satu ini. Apalagi juga sudah mengantongi sertifikat Halal MUI.Selain kualitas yang terjamin, pelayanannya pun juga sangat bagus. Pantas saja jika harga per orangnya lebih dari Rp 200 K. Tapi, tentu saja sebanding dengan kepuasan para pelanggannya.
Nah, bagi yang ingin mencicipi berbagai menu daging berkualitasnya bisa berkunjung di outlet-outlet yang sudah tersebar di Jakarta. Jam operasional Shaburi & Kintan Buffet antara 11.00-22.00.
11. Pepper Lunch
Restoran satu ini terkenal dengan sajian hotplatenya. Pilihan menunya pun beragam, mulai dari steak ayam, salmon, dan daging. Juga ada curry rice, miso, teppan pasta, aneka dessert dan minuman.Harga yang ditawarkan mulai dari 50K. Bagi yang ingin berkunjung, bisa datang antara pukul 10.00-22.00 WIB.
12. Gokana Ramen dan Teppan
Yang menarik dari menu di sini, bisa request tingkat kepedasan ramen. Juga teppan dengan berbagai pilihan daging. Dengan harga mulai 20K, namun cita rasa dan kualitasnya premium, sekaligus disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.
Penasaran ingin coba? Silakan berkunjung di outlet terdekat pada jam operasional 10.00-22.00.
13. Hoka-hoka Bento
Siapa sih yang gak kenal HokBen? Resto Jepang satu ini seperti sudah menyatu dengan masyarakat Indonesia. Apalagi dulu sering ada iklannya di televisi.Pilihan menu di HokBen sangat beragam. Mulai dari fried chicken, sukiyaki, teriyaki, yakiniku, dan masih banyak lagi. Harga yang ditawarkan pun beragam. Bisa pilih paket hemat dengan harga 20 ribuan saja.
Jam operasional store HokBen antara pukul 10.00-22.00. Bisa banget buat pilihan tempat cari makan siang, nongkrong selepas kerja, atau dinner bersama teman dan keluarga.
14. Nanami Ramen
Nanami ini spesialis chicken ramen dengan cita rasa otentik Jepang dan disesuaikan dengan lidah Indonesia. Peraciknya adalah Chef Akiyuki Iitaka seorang ahli masakan Jepang.Selain ramen, menu lainnya ada aneka nasi yang dipadukan dengan daging ayam beragam variasi. Bahkan ada Cha Han, nasi goreng khas Jepang.
Harga yang ditawarkan mulai dari 50K. Jika ingin mencicipi kelezatannya, bisa berkunjung pada 10.00-22.00
15. Sugakiya
Sugakiya menawarkan menu ramen dengan rasa khas Jepang, mie yang kenyal, dengan berbagai toping. Selain ramen, ada pula makanan pendamping seperti gyoza dan kurizen.
Harga menu yang ditawarkan termasuk ramah di kantong. Mulai dari 30 ribuan, sudah bisa menikmati ramen. Jika ingin berkunjung, bisa datang pada jam buka 10.00-22.00
16. Shabu Hachi
Restoran satu ini mengklaim sebagai The First Halal All You Can Eat Japanese Shabu. Untuk para penggemar daging, Shabu Hachi bisa jadi pilihan.Dengan mengusung all you can eat with individual soup, membuat pengunjung bebas memilih kuah sup yang diinginkan.
Di sini di sediakan berbagai varian daging, mulai dari Australian reguler hingga wagyu. Pilihan kuahnya pun beragam. Belum lagi makanan pelengkap mulai dari seafood, udon, sayuran, noodle, nasi, serta aneka dessert dan appetizer.
Harga yang ditawarkan juga relatif terjangkau, mulai dari 20 ribuan untuk makanannya dan paket daging Australian reguler sekitar 150 ribuan. Kamu bisa berkunjung ke Shabu Hachi pada jam 11.00-21.00.
Penutup
Hiruk pikuk ibu kota dengan segala dinamikanya, membuat orang yang tinggal di sana mempertimbangkan restoran tak hanya sebagai tempat makan. Namun juga untuk ajang kumpul bersama teman atau keluarga, merayakan momen spesial, atau untuk refreshing menghilangkan penat.Orang kerap kali dipusingkan dengan pemilihan restoran. Tak hanya menu dan harga, pertimbangan desain, kepopuleran, promo, fasilitas pendukungnya, hingga status kehalalannya.
Seperti halnya Holywings yang menyediakan banyak promo meski akhirnya harus tutup juga. Meski demikian, keberadaan restoran Jepang halal di Jakarta kini banyak ditemui, menjadi pilihan aman bagi siapa saja.
Posting Komentar
Posting Komentar