Menjalin relasi yang lebih profesional, perlu membangun personal branding. Terlebih, di era digital dimana manusia hidup tidak terlepas dari media sosial.
Persepsi masyarakat terhadap individu, kerap kali bergantung pada unggahan dan interaksi mereka di dunia maya. Bagi seorang blogger, pentingnya personal branding untuk membedakan mana yang hanya pencitraan dan mana yang mencerminkan kepribadian, keahlian, sekaligus kemampuan.
Personal branding yang tepat akan membangun persepsi serta citra positif dari masyarakat. Terlebih, ketika akan memulai karir agar lebih dikenal secara profesional.
Oleh karena itu, kita perlu memahami diri sendiri, diiringi dengan kemauan untuk mengembangkan dan memaksimalkan potensi, agar bisa menunjukkan nilai unggul dan karakter yang benar-benar sesuai dengan kepribadian.
Persepsi masyarakat terhadap individu, kerap kali bergantung pada unggahan dan interaksi mereka di dunia maya. Bagi seorang blogger, pentingnya personal branding untuk membedakan mana yang hanya pencitraan dan mana yang mencerminkan kepribadian, keahlian, sekaligus kemampuan.
Personal branding yang tepat akan membangun persepsi serta citra positif dari masyarakat. Terlebih, ketika akan memulai karir agar lebih dikenal secara profesional.
Apa Itu Personal Branding
Personal branding merupakan suatu proses untuk membentuk persepsi masyarakat terhadap diri seseorang. Hal tersebut akan dipengaruhi bagaimana cara individu tersebut mengenalkankan dirinya ke publik.Oleh karena itu, kita perlu memahami diri sendiri, diiringi dengan kemauan untuk mengembangkan dan memaksimalkan potensi, agar bisa menunjukkan nilai unggul dan karakter yang benar-benar sesuai dengan kepribadian.
Komponen Personal Branding
Personal branding yang tepat dapat memperkuat dan mempertahankan eksistensi diri. Untuk itu, terdapat komponen utama dan pendukung yang perlu diperhatikan dalam membangun personal branding.
Komponen Utama
Komponen utama merupakan hal penting yang harus ada ketika seseorang akan membranding dirinya. Selain berguna menentukan kelemahan dan kelebihan, juga lebih menguatkan proses memaksimalkan potensi diri.- Nilai
- Keterampilan
- Perilaku
Komponen Pendukung
Selain 3 komponen utama, terdapat komponen pendukung yang akan semakin memperkuat cara masyarakat melihat diri seseorang. Penampilan, keunikan, dan otentik menjadi poin yang perlu digali agar mudah dikenali.- Penampilan
- Keunikan
- Autentik
Cara Membangun Personal Branding Bagi Blogger Pemula
Menciptakan hubungan baik dan membangun relasi yang sehat dengan orang lain membutuhkan personal branding yang kuat. Terutama bagi seorang blogger yang banyak berinteraksi di dunia maya dan membagikan karya melalui konten-konten nonfisik.
1. Kenali diri
Proses mengenali diri sebagai seorang blogger, dilakukan dengan kembali mengingat alasan dan tujuan berkecimpung di dunia blogging. Sekaligus didukung dengan mengevaluasi apa yang telah dicapai dan memetakan hal-hal yang akan dikembangkan.2. Menentukan Positioning-Differentiation-Brand
Positioning diperuleh dengan penguatan karakter diri, differentiation ditentukan dari hal pembeda dari diri kita dibanding blogger lainnya, dan branding adalah tentang bagaimana menampilkan sesuatu yang istimewa. Ketiganya akan memudahkan orang mengenal spesifikasi kita sebagai seorang blogger.3. Memberikan Bukti
Bukti akan memperkuat reputasi. Aktualisasi diri untuk memberikan bukti pada orang lain adalah dengan konsistensi kita dalam menulis dan seberapa besar nilai yang kita pegang mewarnai setiap tulisan.4. Optimalisasi media sosial
Sekarang ini, blogger juga dianggap sebagai influencer. Apa yang kita tampilkan di media sosial juga akan mempengaruhi penilaian orang.Untuk itu, alangkah baiknya jika kita mengoptimalkan media sosial tidak hanya untuk membagikan isi tulisan namun seputar aktivitas sebagai seorang blogger juga bisa kita tambahkan.
Seperti aktivitas mencari ide tulisan, riset dan survey untuk bahan bahasan, atau datang ke event yang berkaitan dengan profesi kita. Rutin update sesuai dengan karir yang sedang kita bangun, orang akan lebih percaya.
5. Kolaborasi
Saling berkunjung sesama blogger dan berkolaborasi juga bermanfaat untuk memperkenalkan diri pada orang lain. Selain itu, tidak ada salahnya kita mencoba menjadi guest post di blog orang lain atau membukanya di blog sendiri.6. Evaluasi
Setiap periode tertentu, kita bisa alokasikan waktu untuk mengecek akun media sosial apakah bertambah jumlah followernya atau justru berkurang. Jangan lupa juga cek postingan kita, hal apa saja yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan agar kedepannya bertambah kualitas konten yang dibuat.Personal Branding, Ingin Dikenal Sebagai Blogger Yang Seperti Apa?
Memutuskan terjun di dunia blogging membuat saya merenungkan banyak hal. Termasuk kembali mengenali diri sendiri dan memetakan potensi yang dimiliki. Tidak cukup sampai disitu, terkadang saya pun menantang diri sejauh mana bisa melakukan hal-hal baru. Menggali lebih banyak sisi lain dalam diri saya.
Sebagaimana alasan menekuni blogging untuk jadi jalan kebermanfaatan, tentunya tidak akan terlepas dari berinteraksi dengan orang lain, khususnya para pembaca setia.
Untuk itu, agar lebih mengakar kuat dalam menebar manfaat, sebagai seorang blogger pemula saya pun coba mulai membangun personal branding.
Menjadi Seorang Lifestyle Blogger
Sebagai pemula, ternyata saya masih belum punya cukup keberanian untuk membuat blog dengan topik yang spesifik. Memilih niche lifestyle sebagaimana yang saya tuliskan dalam blog impian, membuat saya lebih bebas menuliskan beberapa tema tertentu.
Salah satu tantangan dari memilih lifestyle blog, tentu saja harus bisa menulis berbagai topik sekaligus didukung dengan memperkaya informasi. Karena niche ini juga cukup banyak digemari, maka perlu ada sisi unik dan pembeda yang harus saya kuatkan.
Home-based Content
Mendedikasikan diri sebagai ibu rumah tangga, sudah barang tentu segala aktivitas terpusat di rumah. Bagi saya, ini bukanlah suatu batasan.Jika keluarga adalah pondasi utama tegaknya suatu peradaban, maka rumah adalah pusat peradaban itu sendiri. Bukan hanya sebagai tempat tinggal dan bernaung, namun juga medan gravitasi kebermanfaatan dalam kehidupan.
Untuk itu, saya menjadikan rumah dan segala aktivitas di dalamnya sebagai sumber inspirasi. Mulai dari halal awareness sebagai dasarnya, serba-serbi catatan dari rumah, dan sustainable lifestyle yang sedang coba saya tekuni sebagai bentuk sayangi bumi.
Bahasan-bahasan tersebut dikumpulkan menjadi kategori bacaan dalam blog ini dan untuk memudahkan pembaca menjangkaunya, sudah sematkan di menu. Jadi, meski berisi berbagai macam topik tulisan, lifestyle yang saya pilih sebagai ruh dari blog ini adalah halal awareness, catatan dari rumah, kabar dari kebun sebagai pemanis isi rumah, dan sayangi bumi sebagai bentuk peduli pada kondisi alam saat ini.
Menyajikan data pendukung
Selain menjadi seorang lifestyle blogger, saat ini saya sedang menekuni dunia big data. Dimulai dari freelance data entry specialist, belajar data processing, dan kini mencoba data science.Sebagian besar yang saya lakukan adalah mengolah dan memvisualisasikan data agar orang lebih mudah menggunakan dan menerjemahkannya. Namun terkadang, saya sendiri jarang menginterpretasikannya.
Untuk itu, kedepannya saya ingin menyajikan data sebagai referensi pendukung setiap tulisan yang memang terdapat data primer maupun sekunder sebagai penopang isi tulisan. Menghadirkan data disini selain agar lebih profesional, juga sekaligus mengkolaborasikan keterampilan.
Seperti tulisan tentang kondisi hutan di Indonesia yang saya buat. Di sini saya tertantang membahas hutan dengan menghadirkan data-data pendukung. Sehingga outline tulisannya pun memang mengarah pada bahasan yang sekiranya terdapat data yang mudah didapat.
Penutup
Kita diciptakan sebaik sebaik-baik makhluk. Hadir dengan keunikan dan keistimewaannya tersendiri, manusia juga dibekali dengan akal untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas diri.Tak perlu menjadi orang lain, setiap kita adalah yang terbaik dengan versinya masing-masing. Membangun personal branding selain tentang bagaimana orang mengenal kita, juga sebagai bentuk rasa syukur atas segala apa yang dititipkan dalam diri kita.
Referensi:
1. Materi Personal Branding Blogspedia Coaching
2. https://dailysocial.id/post/komponen-personal-branding
Posting Komentar
Posting Komentar