Beberapa waktu belakangan ini telang biru menjadi tanaman yang banyak dibudidayakan di rumah. Selain karena warnanya yang cantik, teh menjadi salah satu olahan bunga telang yang paling mudah dibuat dengan berbagai khasiatnya.
Awal-awal menata pekarangan rumah, saya pun termasuk yang memilih tanaman telang sebagai tumbuhan pertama yang kami tanam. Selain mudah tumbuh meski ditanam dari biji, pohon telang juga termasuk tanaman yang tidak ribet perawatannya.
Sebagai orang yang baru memulai bercocok tanam, memilih tanaman yang mudah ditanam dan perawatannya sangat membantu dalam menjaga motivasi berkebun agar tidak loyo ketika tanaman mati. Nah, telang ini juga mudah sekali berbunga. Jadi bikin makin happy lihat bunga telang yang menghiasi kebun.
Hampir setiap hari saya bisa memetik bunga telang dalam jumlah banyak. Kadang-kadang, karena tidak sempat mengolahnya, saya biarkan begitu saja atau dipetik anak-anak tetangga buat mainan.
Saking banyaknya, biasanya biji yang sudah kering saya tanam kembali. Sampai sering dibagikan untuk orang-orang yang memang berminat juga menanam.
Bunga yang bernama latin Clitoria ternatea ini diyakini berasal dari Amerika Selatan bagian tengah yang menyebar ke berbagai daerah tropis sejak abad 19, termasuk Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara lainnya.
Di Indonesia sendiri, setiap daerah punya penyebutan masing-masing. Jika di Jawa bagian tengah sering disebut dengan bunga telang, di Jakarta lebih kenal dengan bunga teleng.
Lain lagi di Sumatra, selain telang orang juga ada yang menyebutnya bunga biru atau bunga kelentit. Sementara di Sulawesi biasa dikenal dengan bunga talang atau lereng, dan di Maluku disebut dengan bisi atau seyamagulele.
Dalam habitat aslinya, telang merupakan tanaman perdu yang dapat hidup bertahun-tahun. Tingginya bisa mencapai 5 meter dan mampu merambat, memiliki bulu-bulu halus di batangnya dengan bagian pangkalnya berkayu.
Daunnya seperti daun kacang-kacangan pada umumnya, yang majemuk dan menyirip. Sementara bunganya yang keluar dari ketiak daun, merupakan bunga tunggal yang mirip dengan kupu-kupu.
Bunga telang juga memiliki polong yang berbentuk seperti ginjal pipih. Berwarna hijau saat masih muda, dan berwarna hitam saat sudah tua. Biji polong tua inilah yang kemudian bisa ditanam untuk dikembang biakkan.
Selain warna biru yang banyak ditemukan di Indonesia, ada pula tanaman telang dengan bunga berwarna putih, ungu, dan kuning. Kelopak bunganya juga ada yang bertumpuk, sehingga disebut kembang telang tumpuk.
Awal-awal menata pekarangan rumah, saya pun termasuk yang memilih tanaman telang sebagai tumbuhan pertama yang kami tanam. Selain mudah tumbuh meski ditanam dari biji, pohon telang juga termasuk tanaman yang tidak ribet perawatannya.
Sebagai orang yang baru memulai bercocok tanam, memilih tanaman yang mudah ditanam dan perawatannya sangat membantu dalam menjaga motivasi berkebun agar tidak loyo ketika tanaman mati. Nah, telang ini juga mudah sekali berbunga. Jadi bikin makin happy lihat bunga telang yang menghiasi kebun.
Hampir setiap hari saya bisa memetik bunga telang dalam jumlah banyak. Kadang-kadang, karena tidak sempat mengolahnya, saya biarkan begitu saja atau dipetik anak-anak tetangga buat mainan.
Saking banyaknya, biasanya biji yang sudah kering saya tanam kembali. Sampai sering dibagikan untuk orang-orang yang memang berminat juga menanam.
Mengenal Bunga Telang dan Manfaatnya
Dalam Bahasa Inggris, bunga telang disebut dengan Butterfly pea, karena bentuknya yang mirip kupu-kupu. Untuk yang berwarna biru, biasa disebut juga dengan blue pea.Bunga yang bernama latin Clitoria ternatea ini diyakini berasal dari Amerika Selatan bagian tengah yang menyebar ke berbagai daerah tropis sejak abad 19, termasuk Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara lainnya.
Di Indonesia sendiri, setiap daerah punya penyebutan masing-masing. Jika di Jawa bagian tengah sering disebut dengan bunga telang, di Jakarta lebih kenal dengan bunga teleng.
Lain lagi di Sumatra, selain telang orang juga ada yang menyebutnya bunga biru atau bunga kelentit. Sementara di Sulawesi biasa dikenal dengan bunga talang atau lereng, dan di Maluku disebut dengan bisi atau seyamagulele.
Dalam habitat aslinya, telang merupakan tanaman perdu yang dapat hidup bertahun-tahun. Tingginya bisa mencapai 5 meter dan mampu merambat, memiliki bulu-bulu halus di batangnya dengan bagian pangkalnya berkayu.
Daunnya seperti daun kacang-kacangan pada umumnya, yang majemuk dan menyirip. Sementara bunganya yang keluar dari ketiak daun, merupakan bunga tunggal yang mirip dengan kupu-kupu.
Bunga telang juga memiliki polong yang berbentuk seperti ginjal pipih. Berwarna hijau saat masih muda, dan berwarna hitam saat sudah tua. Biji polong tua inilah yang kemudian bisa ditanam untuk dikembang biakkan.
Selain warna biru yang banyak ditemukan di Indonesia, ada pula tanaman telang dengan bunga berwarna putih, ungu, dan kuning. Kelopak bunganya juga ada yang bertumpuk, sehingga disebut kembang telang tumpuk.
Kandungan Tanaman Telang
Selain bentuknya yang cantik dan warnanya yang indah, bunga telang memiliki segudang manfaat. Ditinjau dari aspek fitokimia, bunga telang memiliki sejumlah bahan aktif yang memiliki potensi farmakologi.Diantaranya, sebagai antioksidan, antibakteri, anti inflamasi dan analgesik, antiparasit dan antisida, antidiabetes, antikanker, antihistamin, immunomodulator, obat diabetes, menyembuhkan radang pada mata, pengobatan mata, antidepresan, kesehatan hati dan potensi berperan dalam susunan syaraf pusat.
Sementara bijinya mengandung asam sinamat, finotin dan beta sitosterol. Akarnya yang berasa pahit pun sering digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit paru, peradangan, demam, pencahar, dan bisa mendinginkan kulit yang terbakar.
Sementara bijinya mengandung asam sinamat, finotin dan beta sitosterol. Akarnya yang berasa pahit pun sering digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit paru, peradangan, demam, pencahar, dan bisa mendinginkan kulit yang terbakar.
Manfaat Bunga Telang
Mengandung senyawa aktif yang baik untuk kesehatan membuat bunga telang kerap dijadikan salah satu bahan pembuatan obat herbal. Pemanfaatan dan pengolahan ini semakin digemari sehingga banyak yang menjualnya dalam bentuk bunga kering agar lebih mudah diseduh. Berikut beberapa manfaat bunga telang bagi kesehatan:
1. Memperlancar pencernaan
Sifat antibakteri dalam, bunga telang dapat membantu mengatasi beberapa masalah pencernaan termasuk keracunan makanan. Selain itu, hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak bunga telang dalam tepung dapat mengurangi pelepasan maltosa dan berguna untuk menghambat aktivitas amilase pankreas dan glukosidase usus.2. Memperbaiki suasana hati untuk mencegah stress
Hasil penelitian “Pharmacology Biochemistry and Behavior” menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang dapat digunakan sebagai obat antidepresan. Bunga telang dapat merelaksasi otot pembuluh darah halus sehingga membantu aliran darah dan meredakan stres.3. Mencegah penuaan dini
Kandungan antosianin kerap dikaitkan dengan kesehatan kulit. Begitu pula pada bunga telang. Sementara kandungan flavonoidnya dapat membantu merangsang produksi kolagen untuk menjaga elastisitas kulit.4. Merangsang pertumbuhan dan mencegah kerontokan rambut
Bunga telang yang mengandung antosianin dipercaya dapat meningkatkan aliran darah di kulit kepala, sehingga mampu mempertahankan serta memperkuat folikel rambut untuk mengatasi kerontokan dan menghambat tumbuhnya uban.5. Meningkatkan kesehatan jantung
Kandungan bioflavonoid dalam bunga telang memasok antioksidan untuk melindungi dan memperbaiki kesehatan jantung. Sedangkan kandungan antihiperlipidemia dapat membantu menurunkan volume kolesterol dan kadar lemak yang sangat tinggi dalam aliran darah.6. Membantu menyehatkan mata
Dalam sebuah penelitian diungkapkan bahwa proanthocyanidin sebagai antioksidan yang terkandung dalam bunga telang dapat meningkatkan aliran darah di kapiler mata. Peningkatan tersebut memungkinkan mata untuk menyesuaikan perubahan cahaya dengan lebih baik sekaligus meningkatkan fungsi penglihatan.Bunga telang juga dinilai cukup efektif dalam mencegah katarak dan glaukoma. Tidak hanya itu, dapat digunakan juga untuk memperbaiki penglihatan yang kabur, mengobati kerusakan retina serta menenangkan peradangan pada mata yang berair.
7. Meringankan gejala asma
Menurut Journal of Ethnopharmacology tahun 2011, sifat anti-inflamasi dalam bunga telang dapat mengurangi peradangan, pembengkakan, dan produksi lendir di saluran udara penderita asma.8. Melawan kanker
Bunga telang yang memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi bisa melawan radikal bebas penyebab kanker. Sementara kandungan kaempferol dalam flavonoid berpotensi sebagai antikanker.9. Meningkatkan memori otak
Klaim manfaat bunga telang untuk fungsi otak sebenarnya masih terbatas pada riset berskala kecil di laboratorium dan belum banyak diteliti. Hasil penelitian dalam “Pharmaceutical Biology” di tahun 2000 menunjukan, mengkonsumsi bunga telang dapat meningkatkan produksi asetilkolin yang berperan dalam proses mengingat, mempelajari informasi, dan menjaga konsentrasi.Sementara kandungan flavonoid dan antosianin sebagai antioksidan, berguna untuk memperbaiki sel-sel tubuh dan sel saraf. Beberapa riset menunjukkan bahwa asupan antioksidan yang tercukupi akan meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta mencegah demensia.
10. Membantu mengatasi masalah reproduksi pada perempuan
Menurut penelitian Journal of Traditional and Complementary Medicine, bunga telang mampu membantu mengatasi beberapa masalah reproduksi pada perempuan. Seperti menstruasi yang tidak teratur dan keputihan yang tidak normal.Resep Olahan Bunga Telang Yang Mudah Dibuat
Selain untuk mempercantik pekarangan dan tanaman herbal, bunga telang juga digunakan sebagai pewarna makanan. Beberapa resep olahan bunga telang berikut bisa dijadikan kudapan untuk berkumpul bersama keluarga.Kue Lumpang Bunga Telang
75 gram tepung tapioka50 gram tepung beras
120 ml santan kental
150 ml air mendidih
10-15 bunga telang segar (atau 5-7 bunga telang kering)
90 gram gula pasir
¼ sdt garam
½ bunga kelapa untuk taburan
Cara Membuat:
- Cuci bersih bunga telang lalu rendam dalam air panas selama 15 menit hingga berwarna biru gelap keunguan, lalu saring ke dalam gelas lain.
- Campur tepung tapioka, tepung beras, santan kental, gula, dan garam.
- Tuang air rendaman bunga telang sedikit demi sedikit, aduk rata hingga tidak ada adonan yang bergerindil.
- Siapkan cetakan kue lumpang yang telah diolesi dengan sedikit minyak, tuang adonan ke dalam cetakan.
- Panaskan kukusan hingga air mendidih.
- Kukus selama 10-15 menit, setelah matang angkat dan keluarkan dari cetakan.
- Tambahkan taburan kelapa parut yang sudah dikukus dan diberi sedikit garam.
Nasi Uduk Biru
2 cup gelas takar beras6 tangkai bunga telang
65 ml santan kental
3 batang serai memarkan
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
garam dan kaldu bubuk secukupnya
Cara Membuat:
- Cuci bersih bunga telang, lalu rendam di dalam air panas beberapa menit hingga warna ungu kebiruan, saring ke gelas lain.
- Cuci bersih beras, tuang ke dalam panci rice cooker.
- Campurkan semua bumbu dan bahan lainnya, lalu masukkan ke dalam panci rice cooker, aduk hingga rata.
- Tuang air bunga telang, sesuaikan airnya seperti biasanya untuk memasak nasi.
- Tutup dan tekan masak hingga nasi uduk matang.
- Aduk sesekali agar nasi uduk agar tidak menggumpal.
- Setelah matang, bisa disajikan dengan lauk dan sayuran pelengkap.
Blue-pea Mille Crepes
7 sdm tepung terigu protein sedang150 ml susu cair
100 ml air panas
10-15 bunga telang segar
2 sdm gula
3 butir telur
2 sdm margarin cair
Bahan whip cream:
125 gr whip cream bubuk
250 ml air es
3 sdm gula halus atau sesuai selera
1 sachet susu kental manis
Cara Membuat:
- Rendam bunga telang dalam air panas selama 15 menit, lalu saring.
- Campur terigu, garam, dan telur, aduk rata bisa menggunakan whisk atau mixer.
- Masukkan margarin cair, aduk rata.
- Masukkan rendaman bunga telang, aduk rata dan saring adonan.
- Panaskan teflon diameter 18 cm, tuang secukupnya hingga tertutup semua teflon, buat adonan tipis saja.
- Jika sudah matang, angkat, lakukan sampai semua adonan habis (dapat sekitar 15-16 lembar)
- Untuk membuat whipped cream, campurkan semua bahan, mixer hingga kaku.
- Ambil selembar crepe, olesi dengan whipped cream tipis-tipis secara merata, lalu tumpuk dengan crepe lain, olesi dengan whipped cream lagi, lakukan berulang-ulang sampai adonan habis.
- Simpan di kulkas sekitar 3 jam sebelum dinikmati.
Blue-pea Latte
7-10 bunga telang segar
150 ml fresh milk
50 ml air hangat
2 sdt vanilla extract
30 ml gula cair
Secukupnya es batu
Cara Membuat:
Selain teh, bisa dikreasikan menjadi beberapa olahan bunga telang lainnya dan punya potensi untuk dikembangkan sebagai bisnis makanan sehat. Buat yang pernah berkreasi dengan bunga telang, boleh share resepnya di kolom komentar.
150 ml fresh milk
50 ml air hangat
2 sdt vanilla extract
30 ml gula cair
Secukupnya es batu
Cara Membuat:
- Rebus bunga telang dengan air hingga mendidih, kemudian disaring.
- Aduk rata susu cair, gula cair, dan vanilla extract.
- Siapkan es batu dalam gelas, tuang campuran susu, lalu siram dengan rebusan bunga telang.
Penutup
Tanaman telang yang cukup mudah dibudidayakan, ternyata mempunyai segudang manfaat. Cara pengolahan paling mudah dan banyak digemari orang adalah untuk seduhan teh herbal yang baik bagi kesehatan.Selain teh, bisa dikreasikan menjadi beberapa olahan bunga telang lainnya dan punya potensi untuk dikembangkan sebagai bisnis makanan sehat. Buat yang pernah berkreasi dengan bunga telang, boleh share resepnya di kolom komentar.
Referensi:
https://kesehatan.kontan.co.id/news/9-manfaat-bunga-telang-bagi-kesehatan-yang-tidak-terduga
https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-bunga-telang
https://www.idntimes.com/food/recipe/amp/amir-rosadi/7-resep-olahan-lezat-dari-bunga-telang-c1c2?page=all#page-2
https://www.fimela.com/food/read/4882985/resep-nasi-uduk-biru-bunga-telang
https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-bunga-telang
https://www.idntimes.com/food/recipe/amp/amir-rosadi/7-resep-olahan-lezat-dari-bunga-telang-c1c2?page=all#page-2
https://www.fimela.com/food/read/4882985/resep-nasi-uduk-biru-bunga-telang
Nasi uduknya jadi cantik yaaa.. 🥰🥰
BalasHapusPenasaran banget sama rasanya bunga ini cakep warnanya yak
BalasHapusWah aman ya mba dibuat makanan gitu? Aku juga ada tanamannya disini punya tetangga wkwk tapi aku biasanya suka direbus aja dijadiin minuman
BalasHapusdulu pernah punya tanaman ini kak, semenjak pindah kontrakan belum sempet berkebun lagi deh... ternyata banyak variasi pemakaiannya ya...
BalasHapusAq tergiur ingin mencoba resep"nya tapi sayang dulu nanem nggak muncul
BalasHapusduuhh warna birunya cantik bangeett 😍
BalasHapus