header blog terbaru

2023: Refleksi Perjalanan Merawat Passion

Posting Komentar
Tahun 2023
Tulisan ini dibuat betul-betul pada penghujung tahun 2023 sebagai bentuk apresiasi pada diri sendiri sudah berani melangkah lebih jauh dibanding tahun sebelumnya. Sebuah perjalanan tentang bagaimana saya merawat passion.

Tema tahunan di 2023 adalah Fulfill My Passion. Meneruskan tahun 2022 yang lebih banyak memetakan potensi, tahun ini saya (seperti) telah menemukan hal yang membuat diri lebih berharga. Salah satunya dengan menulis dan merawat blog ini meski masih sangat jauh dari sempurna.

So, inilah sekilas renungan agar menjadi kenangan di tahun-tahun mendatang yang akan saya tuliskan di sini.

Fulfill My Passion, Cara Untuk Menghargai Diri

merawat passion
Semula, saya tidak pernah benar-benar menyeriusi bidang tulis menulis. Pada pertengahan 2020 hingga awal 2021 ketika menjalani kehamilan dan harus bedrest total, memberikan ruang untuk merenungi banyak hal hingga sampai pada keputusan 'saya harus menulis'.

Jika sebelumnya hanya suka membagikan pemikiran dan apa yang saya baca melalui status whatsapp atau instagram story, suami dan beberapa orang teman meminta saya untuk menuliskannya dengan lebih terstruktur. Barangkali itu awal mula mengapa akhirnya saya tertarik untuk menulis.

Setelah kelahiran anak pertama pada bulan April 2021, ternyata jadi cara lain Tuhan memberi pemahaman akan pentingnya mengenali potensi dan menemukan passion. Ujian yang datang silih berganti, sejenak mengalihkan hasrat untuk sekedar memulai berkarya.

Di usia 4 bulan, anak saya harus menjalani pengobatan intensif karena terinfeksi TBC. Ditambah lagi, harus menerima fakta bahwa anak saya mengalami gross motor delay dan butuh terapi rutin. Sebagai ibu baru, kejadian tersebut membuat saya banyak menyalahkan diri sendiri.

Apalagi dengan status ibu yang full di rumah tanpa bekerja sambilan, saya semakin merasa tidak becus menjadi ibu. Di tahun itu, tanpa diminta saya pun fokus sepenuhnya pada anak sampai lupa dengan diri sendiri.

Saat mulai memahami pola hidup yang baru, akhirnya saya punya kesempatan untuk menyapa diri hingga memutuskan untuk serius di dunia kepenulisan melalui blogging. Beruntungnya, saya bertemu dengan Blogspedia Coaching Batch 3 yang mampu mengantarkan saya hingga titik ini.

Sungguh, keputusan terbaik di tahun 2022 adalah mengikuti Blogspedia Coaching yang berujung pada menjadi anggota The Cupuers Blogspedia. Meski saat ini bisa dibilang pergerakan saya sangat lambat dibanding teman-teman seangkatan, setidaknya saya punya ruang untuk bertahan.

Kembali pada tahun 2023, dengan bekal ilmu blogging ternyata bisa jadi portofolio untuk mendaftar di berbagai tempat sebagai freelance writer. Langsung dapat job? Oh, tentu saja tidak! Masih belum banyak karya meyakinkan bagi orang untuk mempekerjakan saya.

Perjalanan merawat passion pun resmi dimulai sejak Januari 2023. Lebih tepatnya, ketika diterima menjadi volunteer sebagai content writer di Ibu Punya Mimpi (IPM). Sebagai online learning platform berbasis komunitas, IPM ini bak playground dengan paket komplit.

Tidak hanya fokus mengerjakan konten tulisan, tapi juga berkesempatan belajar banyak skill kekinian. Seperti kelas Jika Ibu Menjadi, buat mengenal lebih dalam profesi Social Media Specialist, data analyst, UI/UX designer, dan UX writer.

Saya sendiri lebih banyak mengerjakan konten carousel dan sempat mencicipi posisi social media manager. Ah, rasanya jika harus dituliskan satu persatu perjalanan di IPM tidak akan ada habisnya. Semua berkesan!

Spesial terima kasih buat Bu Feby Azrian yang sudah membimbing dan menjadi personal mentor. Berkat Bu Feby dan IPM, akhirnya menemukan spesialisasi yang akan saya tekuni di industri kepenulisan.

Sungguh, kali ini keputusan terbaik di tahun 2023 jatuh pada bergabung di IPM. Tidak hanya passion dalam karir, tapi juga membantu saya memetakan passion keilmuan yang bisa dipilih untuk studi lanjut.

Sejak itulah saya lebih berani mengambil posisi volunteer di beberapa komunitas untuk fokus sebagai tim konten tulisan maupun media. Sempat juga mendapat job dan kerja sama dari beberapa brand.

Untuk mendukung spesifikasi, saya pun memilih belajar penulisan artikel ilmiah populer di Kelas Menulis Lab Belajar Ibu (LBI) dan Jurnalisme Data bersama GNFI x Future Skills. Dua keterampilan ini yang kedepannya bisa mendukung karir sebagai freelance writer.

Saya bisa menarik kesimpulan dan melakukan refleksi bahwa dengan bergabung di komunitas, jadi jalan untuk merawat passion. Sekaligus berkesempatan mendapat support system, mentor, dan gerbang karir yang lebih serius.

Passion for Growth, Untuk Bermimpi Lebih Tinggi dan Berjuang Lebih Keras

menuju tahun 2024
Setelah melewati tahun 2023 dengan segala dinamikanya dalam merawat passion, sebentar lagi akan memasuki tahun 2024 dengan asa dan mimpi baru. Saya mencoba untuk menggambarkan setahun ke depan sebagai ruang tumbuh ke segala arah.

Saya adalah ibu banyak mau. Masih dengan passion yang sama, tapi juga terbuka untuk menemukan potensi baru. Sebab, ada mimpi lebih besar yang akan saya perjuangkan secara ugal-ugalan.

Terlalu percaya diri, bukan? Begitulah sekiranya hingga saya jatuhkan tema tahunan di 2024 adalah Passion for Growth. Sebuah kalimat yang menjadi simbol untuk bertumbuh lebih utuh, berdaya penuh makna, berdampak lebih banyak, dan berkarya lebih nyata.

Selamat jalan, 2023… Terima kasih telah menjadi teman mengorbit mentari yang membuat hidup lebih berarti.

Selamat datang, 2024… Mari bergandengan tangan untuk menyelesaikan satu periode revolusi dengan lebih baik lagi.

Related Posts

Posting Komentar