header blog terbaru

Inner Strength BISKUAT ACADEMY 2022: Tumbuhkan Kekuatan Dari Dalam Untuk Mewujudkan Impian

Posting Komentar
inner strength biskuat academy 2022
Sepak bola memang menjadi olahraga yang paling digemari. Sejak kanak-kanak, banyak yang memainkannya untuk bersenang-senang namun tetap menggunakan aturan yang umur berlaku. Tak melulu di lapangan, gang sempit pun bisa menjadi arena pertandingan.

Dari olahraga satu ini pula, ada banyak kebaikan yang didapat. Mulai dari merasakan manfaat untuk kesehatan, meningkatkan kesadaran sosial, meningkatkan taraf ekonomi, hingga menguatkan karakter seseorang.

Tidak heran jika Biskuat sejak kemunculannya di jagad periklanan, secara konsisten memilih sepak bola sebagai materi iklan. Dengan sangat baik mencoba menggambarkan kekuatan dalam diri anak-anak dengan simbol sekuat macan. Sosok hewan karnivora yang tidak hanya kuat, namun juga cerdik, tangkas, dan ganas di kondisi yang dibutuhkan.

Penggambaran ini selaras dengan kegiatan tahunan Biskuat Academy yang telah diselenggarakan rutin sejak tahun 2019. Tidak hanya memgembangkan kekuatan fisik, tapi Biskuat juga bertekad membantu anak berprestasi di bidang non akademik dengan terus membangun kekuatan baik dari dalam yang akan berguna di masa depan.

Tertarik dengan tema ‘Kekuatan Yang Baik Dari Dalam’ yang terus digaungkan oleh Biskuat Academy, membuat saya berpikir keras. Seberapa banyak orang yang telah menyadari kekuatan baik dalam dirinya? Apakah para orang tua memahami apa itu kekuatan baik dan mampu membantu anak-anak mereka bertumbuh untuk mengembangkannya?

Mengenal Inner Strength

mengenal inner strength
Kekuatan positif yang berasal dari dalam diri manusia sering disebut sebagai inner strength. Dapat juga dikatakan sebagai kekuatan mental yang tercerminkan oleh kekuatan karakter yang ada pada setiap orang.

Untuk itu, sangatlah penting membangun inner strength sejak dini. Dimulai dari masa kanak-kanak dengan memahami bahwa potensi mereka tak terbatas. Dapat dikembangkan menjadi landasan dan pijakan untuk menguatkan masa depan dan kehidupan mereka kelak.

Tentu kekuatan baik ini tidak bisa lepas dari kemampuan memahami diri sendiri. Jika kita perhatikan, meski tidak masuk dalam mata pelajaran wajib dalam kurikulum nasional, mengenal diri kerap menjadi materi wajib dalam sesi pelatihan. Baik itu di tingkatan sekolah, maupun bangku perkuliahan.

Biasanya, mengenal diri dijadikan materi pembuka ketika pelatihan kepemimpinan. Menggali lebih dalam tentang sejauh mana kita memahami diri sendiri, hingga kemampuan untuk memetakan potensi dan kekuatan yang ada dalam diri.

Untuk menjadi seorang pemimpin, pemahaman akan diri amatlah penting. Di samping itu, masing-masing kita terlahir menjadi pemimpin yang akan dimintai pertanggung jawaban. Sebab itulah, proses memahami diri merupakan bagian paling mendasar sebelum mengelola diri sendiri dan melakukan tugasnya bagi sekitar.

Dalam Buku Terapi Rumi disebutkan bahwa proses mengenal diri melalui perspektif holistik akan mencakup kelemahan, cara memecahkan masalah, cara berkomunikasi, dan segala kemungkinan yang dihadapinya.

Berkaca dari perspektif tersebut tentang kelemahan, ada proses pengenalan dalam diri yang perlu dipahami. Bahwa manusia terdapat potensi kebaikan dan keburukan yang akan menjadi pusat kekuatan dan kelemahan, sekaligus kecenderungan untuk berbuat baik dan buruk.

Akan tetapi, keputusan terakhir apakah kebaikan ataupun keburukan tersebut akan dilakukan, sangat bergantung pada kemampuan berpikir dan daya nalar yang memutuskannya. Berkembangnya manusia akan dipengaruhi oleh kemampuannya menenangkan bisikan dalam diri.

Terdapat pula kekuatan positif yang berada dalam diri setiap orang sebagai kekuatan terdalam untuk menjadi sumber energi kebaikan. Semakin seseorang memahami kekuatan tersebut, semakin besar pula kesempatan mengembangkan potensi kebaikan dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Dari situlah saya menyadari bahwa tidak hanya tentang sepak bola. Biskuat mengajak seluruh orang tua di Indonesia untuk melihat potensi kebaikan dari dalam diri anak-anak, sekaligus membangun kekuatan yang baik dari dalam.

Dalam dunia anak-anak, mereka belum bisa sepenuhnya membedakan hal yang baik dan buruk. Peran orang tua dengan pola pengasuhan dan pendidikan di keluargalah yang akan memberi porsi paling besar dalam menentukan baik-buruknya mereka.

Inner strength sebagai sumber daya yang ada sejak lahir, akan dipengaruhi oleh pengalaman, pengetahuan, informasi, serta kebiasaan yang terpapar pada diri anak. Sebab itulah, peran orang tua sangat krusial dalam memunculkan inner strength.

Peran Penting Orang Tua Dalam Mendukung Inner Strength

Sebagai orang tua, kita tidak dapat sepenuhnya melindungi anak-anak dari berbagai ancaman dan kesulitan. Tetapi, yang dapat kita lakukan adalah membantu mereka mengembangkan keterampilan diri dan menguatkan inner strength sebagai bekal menghadapi setiap ujian hidup.

Meski tidak selamanya kita membersamai mereka, namun setiap hal yang pernah dipelajari akan tetap bersama mereka. Mengupayakan kenangan berharga melalui kegiatan yang mampu membantu mereka berkembang, akan menjadi pengingat dan penguat mereka kelak.

Secara umum, peran dasar orang tua dalam upaya mendukung inner strength anak dapat dilakukan melalui cara-cara berikut:

1. Validasi Perasaan Anak

Sebaiknya, para orang tua belajar untuk perlu mengembangkan kemampuan validasi emosi anak. Hal ini akan membantu anak mencapai kecerdasan emosinya sekaligus membantu regulasinya agar tetap menjaga ketenangan batin.

Validasi perasaan dapat dimulai dengan mengenalkan jenis-jenis emosi yang dirasakan anak disertai dengan mengenali sensasi dan impuls yang menyertainya. Dilanjutkan dengan proses penerimaan atas perasaan anak tersebut dan menunjukkan empati kepada mereka. Tidak lupa pula mendorong mereka untuk mengambil keputusan atas apa yang ia rasakan.

2. Beri Dukungan dan Dorongan

Selain emosi, potensi tersembunyi dalam diri anak yang bisa menguatkan inner strength mereka adalah kekuatan fisik, karakter, hingga minat dan bakat yang ditunjukkan langsung maupun tidak langsung.

Sebagai orang tua, mendapati setiap kemampuan anak baik itu yang sesuai dengan harapan dan keinginan kita ataupun tidak, kita perlu mendukung dan mendorong mereka untuk mengembangkannya. Bisa dengan membiarkan mereka mencoba dan menentukan pilihannya, memberikan stimulasi dan mengamati apa yang mereka lakukan.

3. Fasilitasi dan Beri Ruang

Dukungan dan dorongan saja tidak cukup untuk membantu anak mengembangkan inner strength dalam diri mereka. Sebaiknya, berikan pula fasilitas dan ruang bagi mereka untuk mengeksplorasi.

Fasilitas yang diberikan bukan melulu soal materi. Bisa juga dengan membekali mereka wawasan yang berguna sebagai bekal menentukan setiap pilihan. Tidak ada salahnya juga melibatkan mereka dalam hal-hal yang sifatnya menjadi keputusan bersama bagi keluarga dan sekitarnya.

Berikan apresiasi untuk setiap pencapaian dan progres yang meraka buat. Akan lebih baik jika apresiasi tersebut sesuai dengan bahasa cinta dan kebutuhan anak.

4. Bersamai Hingga Tumbuh Bersama

Salah satu hal yang membuat anak semakin bersemangat dalam mencapai sesuatu adalah adanya figur yang menjadi panutan bagi mereka. Sebagai orang tua, kita bisa menghadirkan diri menjadi partner bertumbuh sekaligus inspirasi bagi mereka.

Orang tua juga perlu menunjukkan bahwa terus belajar dan bertumbuh sebaiknya dilakukan di level usia berapapun. Tidak ada salahnya kita ikut mendalami apa yang sedang dipelajari oleh anak. Selain sebagai bentuk dukungan bagi anak, juga akan meningkatkan skill kita.

Terlebih lagi bagi para ibu rumah tangga yang kerap disibukkan dengan urusan domestik hingga mengesampingkan kepentingan dirinya. Bertumbuh bersama anak akan menjadikan kita lebih produktif tanpa harus meninggalkan tugas mendidik dan mengurus anak.

Manfaat Menumbuhkan Inner Strength Pada Anak Sejak Dini

manfaat menumbuhkan inner strength
Barangkali, tidak semua hal yang kita ajarkan pada mereka akan dipraktekkan seluruhnya. Namun, mereka tetap akan mendapat manfaat dari bekal yang kita siapkan. Demikian juga dengan inner strength, ketika berhasil menumbuhkannya setidaknya ada beberapa manfaat mendasar bagi anak sebagaimana berikut:

1. Menguatkan Kesadaran Diri

Kesadaran diri atau self awareness sejatinya merupakan proses alami yang akan dilewati anak dalam tahapan tumbuh kembangnya. Proses ini menunjukkan kemampuan seseorang untuk memahami dirinya sendiri. Termasuk kemampuan melihat kelemahan, kekuatan, emosi, hingga pandangan orang lain.

Meski sudah terbentuk secara alami, namun tidak sedikit yang kemudian terpengaruh oleh orang dan lingkungan sekitarnya hingga memunculkan ungkapan kehilangan jati dirinya. Hal tersebut berpotensi menghambat anak berkembang sesuai fitrahnya.

Jika mengembangkan diri disertai dengan menumbuhkan inner strength, maka akan semakin menguatkan karakter anak dan lebih memantapkan mereka dalam memilih pijakan hidup. Secara alami, mereka akan lebih bisa mengontrol diri dan mengambil keputusan terbaik di hidup mereka.

2. Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak

Inner strength yang secara alami sudah ada dalam diri anak, jika kita mampu menumbuhkannya akan sangat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Kita dapat menstimulasi keduanya melalui proses kegiatan yang sama.

Sebagai seorang ibu dari anak yang berusia belum genap 2 tahun, mengoptimalkan tumbuh kembang anak menjadi salah satu prioritas saya. Dalam hal ini, saya pun mulai tertantang untuk memahami inner strength yang perlahan mulai muncul dalam diri anak perempuan saya.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2013, terdapat 6 aspek perkembangan anak yang perlu diperhatikan. Yaitu nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni.

Dalam upaya mengoptimalkan aspek-aspek tersebut, sekaligus dengan membangun inner strength. Saya sering membiarkan anak untuk mengeksplorasi sekitarnya, menyediakan ruang untuk ia melatih keterampilan dan mengasah kreativitasnya. Termasuk melatih kemandiriannya dengan membiarkan makan sendiri dan memilih baju atau buku bacaan yang dia inginkan.

Dari proses tersebut, bisa dibilang sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Sembari menguatkan inner strength, sembari terus mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

Hal tersebut juga bisa dipraktekkan pada anak yang usianya lebih besar. Misalnya, dengan memberi kepercayaan pada anak atas hal-hal tertentu yang menjadi pilihannya, akan mengasah rasa tanggung jawab dan jiwa kepemimpinan mereka.

3. Memunculkan Energi Diri Pada Anak

Richard C. Schwartz, Ph.D seorang psikoterapis sekaligus founder Internal Family Systems, menguraikan self-energy memiliki 8 komponen utama. Yang dikenal dengan 8Cs, yaitu; Curiosity (keingintahuan), Calmness (ketenangan), Clarity (kejelasan), Courageous (keberanian), Connectedness (keterhubungan), Confidence (percaya diri), Creativity (kreativitas), and Compassion (kasih sayang).

Inilah 8 sifat yang ingin kita perkuat pada anak-anak. Kabar baiknya, sebenarnya mereka sudah memiliki semua sifat tersebut. Kita hanya perlu membantu mereka menyadari kekuatan tersebut ketika inner strength terbentuk dengan baik.

4. Menguatkan Ketahanan Mental

Jika akhir-akhir ini isu kesehatan mental menjadi salah satu topik yang kerap dimunculkan, dengan adanya inner strength ini menjadi salah satu cara menguatkan mental. Kekuatan yang baik dari dalam inilah yang menjaga ketahanan batin dan regulasi emosi yang baik dari dalam diri.

Sebagai orang tua, kita punya peran untuk mengisi penuh tangki cinta mereka. Sehingga mencegah munculnya hal-hal negatif pada anak. Seperti mudah cemas, serangan panik, hingga depresi.

Pengasuhan dan pendidikan disertai membangun inner strength yang tepat, mampu menguatkan fondasi bagi anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Sehingga mereka akan lebih mudah menciptakan pergaulan yang sehat dan menjaga interaksi dengan orang lain dengan penuh kesadaran.

Inner Strength Biskuat Academy 2022: Dari Sepak Bola Hingga Menjadi Legenda Dunia

biskuat cemilan anak
Pentingnya memahami peran orang tua dan manfaat menumbuhkan inner strength dalam diri anak-anak adalah untuk menentukan sarana dan prasarana yang tepat bagi anak mengembangkan dirinya. Tidak sebatas pada mengoptimalkan kemampuan akademis, tapi juga potensi anak dalam bidang non-akademis.

Salah satunya sepak bola yang menjadi olahraga paling digemari oleh anak-anak di seluruh penjuru dunia. Olahraga satu ini memang selain untuk menyalurkan kekuatan fisik dan bersenang-senang, ternyata memiliki segudang manfaat. Termasuk mengembangkan berbagai kekuatan baik dalam diri.

Belum lagi untuk memainkannya tidak butuh dana yang besar, sehingga bisa dinikmati oleh semua anak-anak dari berbagai kalangan. Apalagi banyak legenda sepak bola dunia lahir dari keluarga yang hidup dalam keterbatasan ekonomi. Entah mereka dari keluarga imigran, atau penduduk lokal yang terpinggirkan.

Sebut saja Edson Arantes do Nascimento yang populer dengan nama Pele. Tumbuh dalam kemiskinan, tak menyurutkan langkahnya untuk menjadi pemain sepak bola kelas dunia. Didukung pula dengan semangat ayahnya yang juga sempat bermain sepak bola namun terhenti karena cedera, beliau membaca potensi besar Pele sehingga tidak ragu memasukkannya di sekolah bola.

Meski kini kita tak pernah lagi melihat ia bermain di lapangan, namun nama Pele akan selalu ada dalam daftar sang legenda sepak bola dunia. Tidak cukup sampai disitu, pensiun dari lapangan hijau, ia pun ditunjuk untuk menjadi Menteri Olahraga Brasil, ditunjuk sebagai Duta Besar PBB untuk Ekologi dan Lingkungan, juga Duta Niat Baik UNESCO.

Pele merupakan figur yang patut dijadikan contoh. Selain berprestasi di lapangan, juga berkontribusi besar bagi masyarakat dan negaranya. Hal tersebut pastinya tidak terlepas dari sekedar kemampuannya bermain bola. Melainkan juga segenap potensi lain dalam dirinya yang dikembangkan dengan maksimal. 

Perjuangan keras menjadi pemain sepak bola profesional di tengah himpitan ekonomi keluarga di tanah air yang masih bisa kita nikmati hingga saat ini adalah sosok Evan Dimas Darmono. Memulai perjuangan sejak mengikuti kelas sepak bola di Surabaya hingga masuk di tim remaja Persebaya dan kini tengah berjuang bersama Arema, harus dilalui dengan susah payah. Sampi akhirnya menjadi pemain tim nasional yang sudah memperkuat Indonesia di beberapa ajang internasional.

Kisah-kisah inspiratif dari para pemain sepak bola inilah yang berhasil menjadi gambaran realistis bagi anak-anak untuk menekuni sepak bola. Mereka tidak hanya menjadi bintang di lapangan, tapi punya peran di masyarakat. Karakter kuat dalam diri mereka juga membangkitkan semangat bagi anak-anak untuk mengembangkan diri.

Bahkan, hampir di semua sekolah di Indonesia, sepak bola menjadi pilihan utama ekstrakurikuler. Hal ini ditujukan sebagai cara memfasilitasi para siswa untuk mengembangkan kemampuan di bidang non-akademik.

Melalui olahraga sepak bola, anak-anak dapat mengembangkan berbagai kekuatan baik dalam diri mereka. Seperti mengasah keberanian, menumbuhkan rasa percaya diri, memupuk karakter bertanggung jawab, membuat diri lebih tangguh, menguatkan jiwa kepemimpinan, hingga mengembangkan kemampuan sosial untuk berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai kalangan.

Di sisi lain, sepak bola yang dijadikan sebagai pendidikan karakter di sekolah, punya peranan penting dalam membentuk moral para siswa. Terutama untuk menumbuhkan, melatih setiap individu, dan menanamkan nilai-nilai moral yang berguna sebagai pegangan hidup.

Selain di rumah dan di sekolah, melatih kemampuan anak dalam sepak bola yang sekaligus mengembangkan kekuatan baik dari dalam diri mereka, bisa dengan mengikuti Biskuat Academy 2022. Kegiatan yang sudah diselenggarakan rutin sejak tahun 2019 ini, menjadi ajang menguatkan potensi dan karakter positif anak yang patut diperhitungkan.

Serangkaian Kegiatan Biskuat Academy 2022

keuntungan mengikuti biskuat academy
Biskuat sebagai salah satu brand unggulan Mondelez International tidak hanya berkomitmen menyediakan cemilan berkualitas bagi anak-anak. Namun juga memiliki purpose-led brand (tujuan mulia) untuk menciptakan #GenerasiTiger yaitu anak-anak yang tidak hanya berprestasi tapi juga memiliki kekuatan baik dari dalam (inner strength) yang tercermin dari karakter positif anak.

Inner Strength Biskuat Academy 2022 hadir bak angin segar di tengah gempuran berita buruk pada mental generasi muda bangsa. Dengan didukung oleh Kemendikbud dan Kemenpora, semakin memantapkan langkah Biskuat mendukung prestasi anak Indonesia

Jika di tahun 2019 Biskuat Academy sempat mengadakan kompetisi sepak bola kategori usia U-10 dan U-12 di 8 kota dan latihan bersama tim nasional, di tahun 2020 & 2021 sedikit berbeda. Karena Covid-19, Biskuat Academy diadakan secara daring namun tetap tidak menyurutkan antusias peserta yang mengikutinya.

Di tahun 2022 ini, juga masih daring namun dengan variasi kegiatan yang lebih mendukung program Biskuat Academy dalam mengembangkan kekuatan dalam diri anak Indonesia dan mewujudkan mimpi mereka. Target peserta pun menjadi hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Tak hanya anak-anak, namun guru sebagai partner orang tua dalam mendidik anak juga diberi ruang untuk mengembangkan diri. Serangkaian kegiatan menarik di Biskuat Academy 2022 di antaranya:

1. Sekolah Bola Online

Sekolah Bola Online menjadi kegiatan tahunan dalam Biskuat Academy. Tahun ini terdapat tujuh kelas yang sudah dimulai sejak 25 September 2022 lalu, hingga grand final yang akan diselenggarakan pada 12 Februari 2023.

Peserta berkesempatan belajar teknik sepak bola dari pelatih bersertifikasi UEFA A. Menghadirkan pula sosok Coach Aji sebagai pelatih inspirasional yang membentuk para pemain sepak bola handal di Indonesia, sekaligus mendapat bimbingan langsung dari pemain timnas.

2. Workshop Guru Olahraga

Acara tambahan di tahun ini adalah physical education teacher workshop, sebagai bentuk dukungan untuk mengembangkan kompetensi kepada para guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) di tingkat sekolah dasar.

3. Grand Prize: Kesempatan Tour ke Stadion Bola Internasional

Pemenang utama program hadiah berupa Tur Stadion Internasional akan diberikan pada peserta yang telah lulus seleksi pemilihan video.

Saatnya Dukung Potensi Anak Bersama Biskuat Academy

dukung biskuat academy
Mendukung potensi anak menjadi salah satu cara orang tua dalam membangun inner strength pada anak. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan mengikuti Biskuat Academy.

Mendapat respon positif dari anak-anak dan para orang tua karena tidak hanya kompetisi, Biskuat Academy menjadi program yang tepat. Sehingga anak-anak bisa berlatih dengan profesional sekaligus menumbuhkan sportifitas, kerja sama tim, dan pantang menyerah.

Untuk lebih memantapkan langkah mendukung anak mengikuti Biskuat Academy, bisa simak video berikut. Dalam video berdurasi 1 menit ini, meski singkat namun dengan sangat gamblang kita diajak menyelami asa anak Indonesia yang gemar bermain bola.

Bersama Biskuat Academy dan pelatih handal seperti Coach Aji, mereka yang semula bermain di gang sempit, jadi memiliki harapan untuk bermain di lapangan yang lebih besar. Dari tendangan kecil, berharap menjadi tendangan super melalui teknik latihan yang tepat.

Digambarkan pula, saat keadaan menyurutkan langkah mewujudkan harapan dan cita-cita mereka, hadir sosok yang menguatkan kembali dan meyakinkan bahwa ada masa depan indah untuk mereka. Sekaligus meyakinkan bahwa dalam diri ada kekuatan yang akan menjadikan mereka pemain sepak bola profesional.

Video tersebut mewakili banyak kejadian lahirnya legenda sepak bola. Sekaligus mencoba meyakinkan bahwa dengan percaya kekuatan positif dalam diri dan bertemu orang yang tepat, akan membuahkan hasil yang maksimal.

“Jika satu pelatih saja dapat mengembangkan sekelompok anak, maka dukungan penuh dari berbagai pihak seperti guru, orang tua, dan masyarakat sekitar dapat menghasilkan perubahan maksimal dalam pengembangan olahraga sepak bola dan sekaligus mengembangkan karakter positif pada anak”

Tunggu apa lagi. Kesempatan terbaik untuk mewujudkan mimpi besar anak dan mendukung potensinya di bidang non akademik sudah ada di depan mata. Biskuat Academy hadir sebagai partner orang tua dalam memaksimalkan perannya mendukung inner strength anak.

Dari inners strength Biskuat Academy 2022 ini, semoga semakin banyak orang tua yang terpanggil untuk semakin mendukung potensi anak. Pantau terus informasinya melalui web resmi agar tidak ketinggalan pendaftaran program Biskuat Academy tahun berikutnya.

Penutup

Biskuat sebagai brand unggulan Mondelez International, tak hanya berusaha mencukupi asupan kalori harian anak, memiliki tujuan mulia untuk melahirkan anak-anak yang tidak hanya berprestasi tapi juga menumbuhkan inner strength yang tercermin dari karakter positif mereka.

Melalui Biskuat Academy yang konsisten dihadirkan setiap tahunnya, biskuat mencoba untuk mendukung mimpi anak bangsa dengan menyelenggarakan Sekolah Bola Online dan beberapa kegiatan pendukung. Biskuat percaya bahwa olahraga sepak bola mambu membangkitkan kekuatan positif dari dalam diri anak untuk mereka tumbuh menjadi pribadi pemberani, baik hati, tangguh, dan percaya diri.

Di tahun ini, tak hanya untuk anak-anak, Biskuat mengundang para orang tua dan guru untuk ikut mendukungnya. Inner strength Biskuat Academy 2022, menjadi serangkaian kegiatan yang harapannya mampu menggugah lebih banyak orang untuk mendorong prestasi anak-anak tak hanya di bidang akademik, namun juga non-akademik.


Referensi:
Press Release Biskuat Academy 2022
https://mommiesdaily.com/2020/12/07/validasi-perasaan-anak-dengan-6-teknik-ini-untuk-redakan-emosi

Related Posts

Posting Komentar